
Kita mungkin termasuk orang yang menyukai visualisasi data. Banyaknya informasi yang dapat disampaikan kepada audiens dalam ruang yang terbatas dan tanpa banyak penjelasan sungguh menakjubkan. Sangat mudah untuk menyampaikan pesan menggunakan visualisasi data karena membuat tren dan pola dalam data menjadi hidup! Tidak hanya itu, mengingat cara kerja otak manusia, ini juga memungkinkan audiens untuk memahami data secepat dan sesederhana mungkin. Oleh karena itu, tidak perlu dikatakan lagi bahwa peran visualisasi data untuk analisa dalam bidang apa pun sangatlah besar!
Tetapi ratusan visualisasi dibuat setiap hari. Beberapa diterima dengan baik oleh audiens sementara yang lain tidak. Kenapa begitu? Nah, jawabannya ada pada cara memvisualkan data tersebut.
Pada artikel ini, Anda akan menemukan 5 tips memvisualkan data secara efektif. Baik berikut pembahasannya.
1- PILIH VISUALISASI YANG TEPAT

Salah satu hal yang penting dalam memvisualkan data adalah dengan memilih jenis visualisasi yang tepat. Ada banyak grafik dalam visualisasi. Tetapi memilih yang tepat akan secara efektif dapat menyorot hal utama dalam data. Selain itu memilih grafik yang tepat untuk visualisasi Anda akan memastikan pesannya mudah dipahami dan audiens tertarik pada karya Anda. Setiap grafik memiliki tujuan tertentu dan kita harus tahu kapan menggunakan grafik yang dipilih.
Seperti bar chart salah satu jenis visualisasi data yang paling populer. Mereka menawarkan banyak informasi dalam sekejap. Mereka paling baik membandingkan beberapa nilai dalam kategori yang sama. Misalnya, membandingkan penjualan dua produk berbeda selama bertahun-tahun. Ataupun Pie chart yang cocok untuk menunjukkan distribusi proporsional item dalam kategori yang sama. Tetapi mereka harus digunakan dengan hati-hati jika tidak, mereka lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Misalnya persentase pengguna android terhadap pengguna iOS di suatu negara
Dan seterusnya. Selain itu, jangan takut untuk menggabungkan lebih dari satu jenis grafik dalam visualisasi Anda. Terkadang ini menawarkan kesempatan bagi audiens untuk menjelajahi data secara detail.
2- JADIKAN VISUALISASI TETAP SIMPEL

Sangat mudah untuk memasukkan terlalu banyak informasi dalam sebuah visualisasi. Tetapi lebih sulit untuk menyingkirkan informasi yang tidak perlu. Visualisasi minimalis tanpa gangguan dan pola yang tidak perlu kemungkinan besar akan menyampaikan pesan kepada audiens dengan lebih efektif.
Contoh seperti tetap memunculkan axis pada visualisasi data atau menggunakan 3D pada grafik batang. Grafik batang 2D sudah cukup
3- BERI LABEL PADA VISUALISASI DATA

Teknik visualisasi data yang penting adalah memberi label pada visualisasi Anda. Ini lebih baik menyampaikan apa yang coba dikatakan secara visual. Kadang-kang kita mudah terlewat saat membuat visualisasi, jadi pastikan Anda memeriksa ulang pelabelan sebelum meluncurkan visualisasi Anda. Berikut syarat-syarat menggunakan label:
- Label harus mudah terbaca. Jika tidak jelas, tidak ada gunanya. Karena itu, pastikan labelnya mudah dibaca dan dipahami.
- Beri judul pada grafik Anda. Dengan memberi judul pada grafik dapat mempermudah audiens mendapatkan inti pesan tentang apa grafik itu.
- Perhatikan label pada sumbu x ataupun y. Beri rentang interval agar label pada sumbu lebih mudah terbaca
4- GUNAKAN WARNA SECARA EFEKTIF

Semua orang tahu kekuatan warna dan seberapa besar dampaknya terhadap audiens. Ini adalah salah satu trik visualisasi data terpenting yang dapat Anda terapkan untuk visualisasi Anda. Berikut tips yang bisa Anda gunakan.
- Gunakan warna yang sama untuk jenis data yang sama . Misalnya, grafik batang yang menunjukkan penjualan mobil selama setahun dapat ditunjukkan dalam satu warna, sedangkan penjualan sepeda dapat digambarkan dalam warna terpisah.
- Batasi penggunaan warna yang berbeda . Penggunaan terlalu banyak warna dapat menimbulkan hiruk-pikuk dalam visualisasi Anda.
- Gunakan warna yang bisa dipahami dengan audiens. Misalnya, menggunakan warna merah untuk suhu panas dan biru untuk suhu sejuk dapat dengan mudah dipahami oleh audiens meskipun tidak ada penjelasan yang diberikan.
Visualisasi di bawah ini menggambarkan kepadatan penduduk di berbagai negara menggunakan bayangan dengan warna yang sama, di mana warna yang lebih gelap menunjukkan kepadatan tinggi dan warna yang lebih terang menunjukkan kepadatan yang rendah. Ini umum digunakan untuk mengarahkan argumen.

Bagi Anda yang ingin memahami teori warna lebih lanjut, bisa berkunjung ke tulisan saya tentang warna. LINK DISINI
5- BUAT VISUALISASI MUDAH DIMENGERTI

Tips terakhir dari visualisasi data adalah bahwa kemudahan audiens dalam memahami data lebih penting daripada daya tarik visualnya. Semua poin yang telah kita bahas sejauh ini harus membuat visualisasi lebih dapat dimengerti. Gambar visual, pola, warna, dll. Hanya bagus jika tidak mengubah pesan kepada audiens. Bahkan jika grafik garis sederhana dapat menyampaikan pesan kepada pemirsa, Anda tidak perlu memasang logo atau gambar mewah dalam visualisasi Anda!
Visualisasi di bawah ini adalah contoh sempurna dari keindahan yang mendahului kemudahan audiens memahami data. Kreator visual pada gambar dibawah ini mencoba menampilkan penggunafran berbagai bahasa India di peta India.
Cara yang lebih baik untuk merepresentasikan data tersebut adalah dengan menggunakan diagram batang yang akan menonjolkan peringkat berbagai bahasa.

Oleh karena itu, setiap membuat visualisasi data, saya sarankan selalu mendahulukan kemudahan audiens memahami data daripada sekedar keindahan.
Nah itu tadi pembahasan terkait 5 tips memvisualkan data. Nantikan tulisan saya berikutnya. feel free to share and give new insight for all.
Semoga Bermanfaat
AB
Reference