Siapa yang enggak kenal sama Netflix? Nah, ternyata, mereka tuh gila banget sama analisis data, nih!
Netflix memang jadi salah satu perusahaan yang ngandelin banget data analytics. Salah satu bidang yang lagi hits banget itu namanya predictive analytics. Jadi, mereka pakai data dari masa lalu dan sekarang buat bikin prediksi pake metode kayak data mining, machine learning, dan predictive modeling. Nah, ini bisa bantu banget deh buat ngertiin pelanggan lebih baik, ngeidentifikasi risiko dan peluang, yang akhirnya membantu proses pengambilan keputusan. Dengan data yang terus berkembang, perusahaan-perusahaan sekarang udah pada manfaatin kekuatan algoritma machine learning buat dapetin wawasan dari data tersebut. Wawasan-wawasan yang didapat ini bisa digunakan di prescriptive analytics buat membantu tindakan dan strategi perusahaan. FYI, tiap tahunnya, Netflix bisa hemat sampai $1 miliar berkat big data buat ngelola retensi pelanggan.
Data, Data, Data!
Di tahun lalu, setiap manusia rata-rata menghasilkan sekitar 1,7 MB data per detik, loh!
Aktivitas manusia juga turut menyumbang banyak ke lonjakan data yang tersedia untuk dianalisis. Setiap detik, orang rata-rata menghasilkan 1,7 megabyte informasi. Dengan lebih dari 3,7 miliar pengguna internet di seluruh dunia, jumlah data ini terus bertambah tanpa tanda-tanda melambat.
Dan cek ini, setiap hari dihasilkan sekitar 2,5 kuintiliun bytes data. Kuantitas ini sebanding dengan 2,500,000,000,000,000,000 bytes. Angka ini menggambarkan betapa besar dan terus bertambahnya informasi yang dihasilkan dan disimpan setiap hari.
Internet, Ladang Data Terbesar!
Download semua data dari internet butuh waktu 181 juta tahun, guys!
Internet itu kayak jaringan komputer dan server yang terkoneksi dan menyimpan jumlah data yang luar biasa dalam bentuk teks, gambar, video, dan jenis konten digital lainnya. Data ini terus menerus dihasilkan, diperbarui, dan ditambahkan, sehingga jumlah total informasi yang tersimpan di internet benar-benar masif. Estimasi ini jadi pengingat akan banyaknya informasi yang ada di internet dan terus berkembang.
90% Data Dunia Dibuat Dalam 2 Tahun Terakhir!
Dalam 2 tahun terakhir, sekitar 90% dari total data di dunia ini tercipta.
Ledakan produksi data ini, yang diperkirakan mencapai 2,5 kuintiliun bytes setiap hari, menciptakan kebutuhan akan ahli di bidang data science dan machine learning. Untuk mengatasi kebutuhan ini, Jigsaw Academy dan University of Chicago, universitas peringkat top 10 di dunia, berkolaborasi untuk menawarkan Program Pascasarjana Komprehensif dalam Data Science & Machine Learning yang mencakup teknik AI dan deep learning.
Kesimpulan: Data Analytics, Bukan Sekadar Trend!
Data analytics tuh bener-bener keren dan makin berkembang pesat, guys! Dari Netflix yang pakai predictive analytics buat tingkatkan retensi pelanggan, sampe jumlah data yang luar biasa yang dihasilkan setiap hari. Potensi analisis data untuk merevolusi industri dan mengubah cara kita hidup dan bekerja itu gede banget. Dan dengan permintaan ahli data yang makin tinggi, jelas banget bahwa data analytics bakal terus jadi poin penting buat bentuk masa depan kita.
Nah, itulah tadi pembahasan tentang “Data Analytics: Bukan Sekadar Trend, Tapi Revolusi Cara Kerja Dunia!“. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda dalam hal visualisasi data. Anda pun bisa menambah skill tentang analisa dan visualisasi data bersama saya & tim artavista.id. Atau jika perusahaan Anda membutuhkan bantuan terkait data kami selalu Ada. Silakan menghubungi 0857 0713 2649 untuk penawaran pelaksanaan Workshop Pelatihan Tableau, Power BI, Looker Studio ataupun konsultasi bersama kami.
Nantikan tulisan saya berikutnya. Feel free to share and give new insight for all.
Semoga Bermanfaat.