Ya, jika Anda melihat dasbor yang saya buat. Terdiri dari beberapa grafik dan data. Kemudian, saya berikan unsur desain di dalamnya. Jadi, selain dasbor interaktif. Dia juga mampu membuat mata melirik.
Artikel yang saya tulis ini, merujuk pada tulisan Klipfolio. Salah satu perusahaan yang fokus dalam pengembangan desain dasbor. Ok, langsung saja ya. Berikut pembahasan desain dasbor visualisasi data.
Mengapa mendesain dasbor penting?
Pertama, perlu kita ketahui dasar dari desain dasbor adalah penyederhanaan informasi. Ribuan atau bahkan jutaan informasi bisa dilihat dalam satu tampilan. Itulah sederhana.
Desain sebuah dasbor digunakan sebagai alat manajemen data. Misal, melihat KPI, metrik, atau poin penting dari kumpulan data.
Seperti yang kita ketahui. Komunikasi efektif berarti audiens dapat memahami informasi dari kumpulan data yang kompleks.
Pertanyaan penting sebelum mendesain dasbor
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan penting, sebelum Anda memulai mendesain sebuah dasbor.
- Siapa audiens Anda?
- Informasi apa yang dibutuhkan?
- Apa yang sudah mereka ketahui tentang grafik?
- Kira-kira Apa mereka memiliki pengalaman dengan data?
- Apa prasangka mereka dalam hal visualisasi dan warna?
Praktik Desain Dasbor Visualisasi Data
Saat Anda mendesain dasbor. Perhatikan beberapa hal berikut:
1- Tambahkan Nilai Perbandingan
Nilai perbandingan adalah nilai yang digunakan untuk membandingkan angka. Misal perbandingan nilai saat ini dengan target. Menambahkan nilai perbandigan dalam visualisasi sangat penting. Kita dapat membedakan dengan cepat mana nilai yang baik atau yang kurang.
2- Perhatikan tata Letak Dasbor
Layout atau tata letak dasbor harus mengikuti beberapa prinsip desain berikut.
- Hirarki: mulai dari besar ke kecil, Atas ke bawah ataupun Kiri ke kanan
- Kedekatan: pastikan jarak antar satu grafik, dengan grafik yang lain sesuai.
- Kontras: bisa berupa perbedaan warna, ukuran maupun tekstur
- Alignment: semua teks harus rata kiri. Kecuali judul boleh ditengah.
3- Pilih Visualisasi yang tepat
Ketika Anda membuat dasbor. Tentukan pilihan visualisasi yang tepat. Saran saya dan para pakar visualisasi data di dunia. Gunakan chart yang mudah dipahami semua orang. Misal Bar chart, Line Chart, ataupun Maps. Karena tidak semua orang mampu memahami data dalam waktu yang singkat. Di pelatihan visualisasi data dengan Tableau saya membahas cara membuat visualisasi yang tepat. Dan beberapa waktu yang lalu saya menuliskan tentang Plus Minus Chart Sederhana. Semoga bisa menjadi tambahan referensi.
4- Tambahkan simbol yang mudah dipahami
Anda dapat menambahkan simbol untuk mempertegas konteks dasbor Anda. Misal simbol atau ikon ini ☀, bisa berarti tingkat kecerahan. Anda dapat mencari beberapa ikon dan simbol di situs Flaticon. Andapun bisa belajar terkait Infografis, bersama saya.
Nah, itulah tadi bahasan singkat tentang desain dasbor visualisasi data. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda dalam Pembuatan Dasbor.
Nantikan tulisan saya berikutnya. Feel free to share and give new insight for all.
Semoga Bermanfaat.
AB