Saat anda ingin mengolah suatu data, apakah tools yang anda gunakan?. Pernahkah mencoba sebuah tools dari google untuk mengolah data anda?. Selain google spreadsheet tentunya.
Google Data Studio merupakan sebuah layanan yang diciptakan Google untuk mengolah data. Fitur ini dirilis pada pertengahan tahun 2016, namun baru bisa dinikmati di Indonesia pada bulan Maret 2017. Beberapa pengguna Google di Indonesia mendapatkan email pemberitahuan untuk layanan Google Data Studio. Dan seperti semua orang di penjuru dunia, Google Data Studio yang ada di Indonesia pun masih dalam versi beta.
Baik langsung saja kita masuk ke pembahasan terkait mengenal google data studio.
Apa itu Google Data Studio?
Google Data Studio merupakan alat visualisasi data yang gratis yang memungkinkan Anda membuat dasbor interaktif, dan disesuaikan, pelaporan yang indah.
Mayoritas fitur Data Studio mudah digunakan, dan memungkinkan pembagian serta penjadwalan laporan yang mudah. Google data studio dapat digunakan misal untuk melacak KPI utama untuk klien, memvisualisasikan tren, dan membandingkan performa suatu pekerjaan dari waktu ke waktu.
Google Data Studio pada dasarnya merupakan versi yang lebih baru untuk merancang sebuah dashboard laporan, yang mungkin sebelumnya kita menggunakan google analytics. Dimana ketika kita menggunakan Google Analytics, fiturnya lebih terbatas dalam hal fungsionalitas, yakni 12 widget per dashboard, dan hanya dapat terhubung ke data dalam tampilan khusus dashboard
Tampilan dashboard google analytics
Tampilan dashboard google data studio
Seperti yang anda lihat, bahwa tampilan google analytics terpisah, sedangakan google dashboard menjadi satu
Keuntungan menggunakan google data studio
Google Data Studio produk yang luar biasa, sehingga muncul pertanyaan di benak kita, kenapa google begitu hebat?. Berikut beberapa jawabannya
- Google Data Studio gratis digunakan
- Terhubung ke (hampir) semua sumber data. (Pikirkan Google, Bing, Facebook, LinkedIn, dll.)
- Dapat disesuaikan sepenuhnya – kemampuan untuk mengubah laporan untuk setiap kebutuhan
- Intgrasi data secara real-time
- Menghemat waktu setiap bulan untuk mengambil laporan secara manual
- Kontrol penuh atas kustomisasi laporan dan visualisasi
Kekurangan google data studio
Masalah dalam hal pemformatan
Pemformatan di Data Studio bersifat unik yakni hanya diperuntukkan Data Studio saja, artinya cara kerjanya tidak sama seperti Google Spreadsheet dll. Artinya, orang sering mengalami masalah dengan datanya yang tidak bisa dirubah atau dibuka selain dari google data studio.
Bukan alat Business Intelligence
Analisa dari Google Data Studio tidak setara dengan alat kecerdasan bisnis (BI) teratas yang saat ini ada di pasar (Tableau, Power BI atau beberapa nama yang lain). Google data studio efektif memvisualisasikan data Anda, namun kurang memungkinkan untuk menganalisis data Anda.
Kesimpulan
Google Data Studio menyediakan alat yang sangat praktis sehingga anda dapat gunakan untuk menghasilkan laporan individu. Demi kemudahan anda dapat menggunakan template standar atau dasbor yang dibuat.
Hanya dengan bereksperimen dengan Google Data Studio lihat bagaimana data bisa digabungkan. Dengan mendefinisikan tujuan analisis anda sebelumnya, anda telah meletakkan fondasi. Yang harus anda lakukan adalah mengikutinya!
Nah itu tadi pembahasan terkait mengenal google data studio. Nantikan tulisan saya berikutnya ya. feel free to share and give new insight for all.
Semoga Bermanfaat
AB
Reference