
Pernahkah anda membayangkan, jika anda adalah seorang yang menghabiskan sebagian besar hari-hari anda dengan mendalami tentang data dan angka?. Lalu bagaimana anda mencoba untuk mengkomunikasikan data yang telah dianalisa dengan audiens yang berbeda bidang dengan anda?.
Dalam sebuah organisasi perusahaan tentu tidak berisikan para analis data saja, melainkan beragam para pemangku kepentingan, yang mungkin merasa tidak nyaman bekerja terlalu dalam dengan data. Meskipun anda mungkin fasih dalam hal analisa data, tetapi tentu ada yang fasih dalam bahasa manajemen proyek, atau daam bahasa tantangan bisnis organisas perusahaan.
Hal ini tentu dapat menyebabkan sedikit terputusnya pesan dari anda dalam memberikan laporan atau melakukan presentasi yang menampilkan hasil analisa data. Jika anda berbicara dalam istilah analisa kepada para audiens, yang mana audiens anda tidak berbicara, dalam tanda kutip bahasa yang sama dengan anda. Maka akan menjadi sangat menantang untuk menunjukkan pentingnya pekerjaan anda atau menerjemahkan analis data anda ke dalam tindakan spesifik dalam organisasi anda.
Berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami dalam tim perusahaan/audiens secara umum
Dengan benar-benar menguasai bahasa analitik, seorang analis dapat melakukan pekerjaannya secara efektif. Namun dengan juga menguasai bahasa yang mudah dipahami dalam tim perusahaan/audiens, Anda dapat berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim yang tidak fasih dalam analitik. Itu juga memungkinkan Anda dapat menerjemahkan data Anda menjadi saran yang dapat ditindaklanjuti yang dapat digunakan dalam keputusan bisnis.
Menjadi “bilingual” adalah salah satu langkah terpenting yang dapat diambil seorang analis untuk secara efektif mengkomunikasikan data mereka dalam organisasi perusahaan.
Pernahkah Anda merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan anggota organisasi Anda di luar tim analitik? Uwe Hohgrawe, asisten profesor pengajar dan anggota fakultas utama untuk Analytics di Northeastern’s College of Professional Studies, memiliki beberapa tip yang dapat Anda gunakan untuk menjadi lebih baik dalam mengkomunikasikan data tanpa berbicara seperti seorang analis.
Baik berikut, tips efektif mengkomunikasikan data yang bisa anda jadikan referensi
1 – Selalu terus belajar tentang bisnis dalam perusahaan anda
Luangkan waktu setiap minggu untuk membaca berita industri sehingga Anda terus mempelajari bisnis organisasi bisnis perusahaan anda, tantangan, dan persaingannya. Hanya membaca satu jam dalam seminggu dapat berdampak besar pada kemampuan Anda untuk memahami agar anda dapat mengkomunikasikan data Anda, memahami pertanyaan bisnis di balik analitik Anda, dan berkomunikasi dengan lebih efektif.
2 – Selalu kembali ke pertanyaan seputar bisnis

Setiap kali Anda mempresentasikan hasil analisa data, penting bagi Anda untuk dapat mengaitkan angka secara langsung dengan pertanyaan bisnis yang penting bagi pemangku kepentingan. Apa arti angka-angka tersebut terkait dengan inisiatif strategis organisasi Anda? Tindakan apa yang dapat diinformasikan oleh Anda? Dengan kata lain: Mengapa pemangku kepentingan Anda harus peduli dengan data yang anda sajikan?
3 – Jangan terlalu granular
Sebagai seorang data analis, mungkin mudah tersesat dalam hal-hal spesifik tentang data. Lagipula, itulah yang sangat menarik dari pekerjaan Anda! Tetapi kecuali poin data tertentu sangat penting untuk argumen yang Anda coba buat, lebih baik meringkasnya agar tidak kehilangan perhatian dari pemangku kepentingan. Jika Anda tertarik dengan detail, Anda selalu dapat memasukkannya ke dalam lampiran di akhir laporan Anda.
4 – Jadikan data lebih mudah dipahami

Jika Anda bertugas membuat laporan atau memberikan presentasi untuk pemangku kepentingan, penting untuk membuat data mudah dipahami. Jika memungkinkan, gunakan grafik, bagan, dan representasi visual lainnya sehingga audiens Anda akan lebih mudah memahami data Anda. Selain memudahkan untuk menarik perhatian mereka, ini juga akan memudahkan mereka dalam menggunakan data untuk kedepannya.
5 – Adakan tanya jawab setelah presentasi anda
Setelah Anda mempresentasikan data kepada pemangku kepentingan Anda, Anda harus bertanya kepada mereka apakah ada sesuatu yang mereka ingin Anda lakukan secara berbeda di lain waktu. Apakah ada angka-angka yang mereka harap dikurangi? Adakah yang menurut mereka pantas mendapat lebih banyak waktu? Poin-poin penting ini dapat sangat berharga dalam menginformasikan bagaimana Anda menyajikan informasi dalam presentasi atau laporan Anda berikutnya, dan menunjukkan kesediaan Anda untuk terus meningkatkan sambil menjaga perhatian utama dan pusat organisasi Anda.
Nah itu tadi pembahasan terkait tips efektif mengkomunikasikan data. Nantikan tulisan saya berikutnya ya. feel free to share and give new insight for all.
Semoga Bermanfaat
AB
Reference
- https://www.northeastern.edu/graduate/blog/communicating-with-data/