5 PELAJARAN PENTING BAGI DATA DESAINER

source: desain dashboard tableau from Ryan Sleeper

Saat Anda mendesain dasbor pada tableau atau tool visualisasi data lainnya, pernahkah Anda memprediksi di mana fokus perhatian audiens, pada saat melihat dasbor yang belum pernah mereka lihat sebelumnya?

Tim riset tableau telah melakukan penelitian tentang elemen atau objek desain tertentu yang menarik fokus perhatian visual daripada yang lain. Nah, apa saja hal yang perlu kita perhatikan?. Berikut, 5 pembelajaran penting bagi data desainer.

1 -PERBESAR ANGKA YANG PENTING

Angka yang ditulis dengan font yang besar, menjadi salah satu pola yang paling mencolok pada perhatian visual manusia. Dasbor dengan angka yang besar, menunjukkan konsentrasi perhatian visual langsung tertuju pada jumlah yang besar. Perhatian ini terjadi di awal urutan saat kita melihat dasbor. Jadi jika Anda memiliki angka yang penting untuk ditampilkan , jadikanlah angka tersebut lebih besar!

2 -KELELAHAN TERKAIT PENGULANGAN

Fokus perhatian kita kepada objek yang berulang, hanya kuat diawal saja. Tetapi kita akan kehilangan fokus perhatian selama rentang waktu tertentu. Ini umum dalam desain dasbor yang bertujuan memiliki visualisasi berulang untuk variabel yang berbeda. Misalnya diagram batang untuk hasil budiaya yang berbeda sehingga mudah dibandingkan. Menurut Amy Albert, seorang Direktur User Research di Tableau mengungkapkan, “Ketika ada pengulangan yang tinggi dari elemen serupa berupa grafik garis berulang atau angka berulang, fokus perhatian berkurang berdasarkan urutan kiri-kanan dan atas-bawah. Lebih banyak perhatian diberikan pada item paling atas atau paling kiri“. Hasil riset ini merupakan pengingat yang baik, bagi para data desainer bahwa urutan presentasi sangat penting, dan seseorang dapat memanfaatkannya jika memungkinkan.

3 -MANUSIA CENDERUNG MELIHAT BENTUK MANUSIA

Jika ada sosok manusia atau mirip manusia dalam sebuah dasbor visualisasi data, maka itu dapat mendapatkan fokus perhatian lebih dari audiens. Pada video dibawah ini, ditampilkan sebuah dasbor dengan gambaran mirip manusia dan lainnya dengan gambar manusia.

Hasilnya konsisten: perhatian visual terkonsentrasi pada bentuk yang menyerupai manusia. Tenyata otak kita secara naluriah, sangat suka mencari dan memandang manusia. Meski begitu, seorang desainer dasbor harus sangat bijaksana dalam menggunakan figur manusia. Kita bisa yakin bentuk manusia akan mendapatkan fokus perhatian audiens, jadi pastikan itu perhatian yang Anda inginkan, dan hal tersebut tidak mengganggu keseluruhan pesan Anda. Gunakanlah bentuk manusia jika relevan dengan data Anda!. Penggunaan bentuk manusia yang tidak tepat, kemungkinan besar akan merusak tampilan dasbor Anda.

4 -Petunjuk dengan menggunakan kontras

Area dengan kontras visual yang tinggi dapat menjadi penunjuk di seluruh dasbor. Selama urutan tampilan awal, fokus pehatian cenderung melompat dari satu objek yang memiliki kontras tinggi ke objek berikutnya. Anda dapat menggunakan kontras yang tinggi untuk memindahkan perhatian visual di sekitar dasbor Anda. Karena itu, perlu dicatat bahwa kontras yang tinggi harus digunakan dengan bijak. Jika kontras digunakan dengan tepat, maka akan membangun jalur urutan yang logis. Namun, jika digunakan secara berlebihan, objen dengan kontras yang tinggi dapat membuat dasbor berantakan dan terlihat berlebihan.

5 -BENTUK ADALAH BAGIAN DARI FUNGSI

Setiap dasbor pasti memiliki bentuk segitiga, grid ataupun kolom, dan mata mengikuti bentuk tersebut. Manusia adalah pencari informasi, ketika kita melihat sesuatu untuk pertama kalinya, kita ingin mendapatkan informasi dari hal yang kita lihat. Sesuatu yang penting untuk diperhatikan adalah kebebasan dalam mendesain oleh seorang data desainer. Anda tidak perlu mengikuti aturan seperti, “Letakkan sesuatu yang penting di pojok kiri atas”. Sebaliknya, Anda harus mengetahui bentuk fisik dasbor Anda dan menggunakan ruang dasbor sesuai kebutuhan

Ada elemen desain dasbor lain yang juga penting untuk menarik perhatian audiens, misalnya. Logo, ikon. Tetapi jika elemen dasbor tidak mendukung dari data yang ditampilkan, lebih baik menghindari. Alasannya berkaitan dengan kombinasi konteks dan urutan prioritas visual. Konteks adalah sesuatu yang dilihat orang pada dasbor bisnis. Pada tingkat level audiens tertentu, mereka siap untuk mencari angka yang penting dalam visualisasi data. Mengingat hal tersebut, tidak mengherankan jika beberapa audiens mudah menerima perhatian visual dalam jumlah data yang besar. Selain itu, sistem perhatian visual otak kita dibangun untuk mencari kontras. Jadi sesuatu yang besar dan atau kontras yang tinggi lebih menarik daripada elemen desain lainnya.


Nah itu tadi pembahasan terkait 5 pembelajaran penting bagi data desainer . Nantikan tulisan saya berikutnya ya. feel free to share and give new insight for all.

Semoga Bermanfaat

AB

Reference

  • https://www.tableau.com/about/blog/2017/6/eye-tracking-study-5-key-learnings-data-designers-everywhere-72395

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *